Festival Sriwijaya
Mengenang Kejayaan Kerajaan Maritim Terbesar di Nusantara
Festival Sriwijaya merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan
Pemerintah Sumatera Selatan dalam rangka mengangkat kembali nilai-nilai
tradisional dalam frame kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Setelah sebelumnya
kerap diadakan di lokasi berdasarkan pertimbangan ekonomi, festival
sriwijaya untuk pertama kalinya diadakan tepat di lokasi kerajaan
tersebut pernah berdiri, yaitu di Situs Karang Anyar yang sekarang
difungsikan sebagai Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Pembukaan festival sriwijaya berlangsung di kanal kuno yang terletak
di sebelah barat Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Pembukaan tersebut
ditandai dengan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan pelayaran
Kerajaan Sriwijaya yang dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di
nusantara. Pertunjukan teaterikal juga menjelaskan bagaimana proses
kedatangan Dapunta Hyang dan pasukannya ke Palembang yang menjadi cikal
bakal Kerajaan Sriwijaya di kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera
nya ini.
Dalam pembukaan festival juga dibacakan prasasti yang ditemukan di
Sumatera Selatan dan menjadi tonggak berdirinya Kerajaan Sriwijaya di
Palembang. Selain itu, dipentaskan juga tari adiluhung Gending
Sriwijaya, yang merupakan tarian sakral yang dahulu hanya ditarikan oleh
kalangan internal kerajaan. Alex Noordin, selaku Gurbernur Sumatera
Selatan juga turut andil dalam teatrikal pembukaan festival sriwijaya
dengan menaiki perahu hingga ke Danau Situs Karang Anyar yang mempunyai
luas sekitar 623x325 meter persegi.
Ahmad Najib sebagai ketua pelaksana festival sriwijaya mengatakan,
festival sriwijaya kali ini digelar di Situs Karang Anyar Taman
Purbakala Kerajaan Sriwijaya bukan tanpa sebab, pemilihan lokasi ini
setelah sebelumnya festival sriwijaya kerap digelar dilokasi yang
berdasarkan pertimbangan ekonomi adalah dimaksudkan untuk melestarikan
situs dan memperkenalkan kembali sejarah dan keberadaan Kerajaan
Sriwijaya kepada masyarakat.
Selama tujuh hari pelaksanaan festival, masyarakat dihibur oleh
berbagai kesenian dan pesta kuliner yang digelar dari 16 perwakilan
kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Tidak hanya itu, untuk
memperkenalkan kembali masyarakat nusantara dengan jati dirinya, selain
juga sebagai upaya untuk mengenang dan mempelajari sejarah kejayaan
Kerajaan Sriwijaya. Museum Sriwijaya dibuka untuk umum tanpa dikenakan
biaya. Di museum ini, pengunjung akan menjumpai berbagai koleksi yang
menjelaskan sejarah panjang kerajaan maritim terbesar di nusantara yang
bernama Kerajaan Sriwijaya.
0 Response to "Festival Sriwijaya"
Posting Komentar